Champions League / Liga Champion

Jadwal Malam nanti Rabu, 13 Mei 2015
Live in SCTV Pukul 01.45
Bayern Munich VS Barcelona



Bayern Muenchen Tidak Boleh Gegabah Hadapi Barcelona

GAGAL - Josep Guardiola, dinilai Lothar Matthaus gagal mempertahankan motivasi pemain Bayern Muenchen.
Bola.com, Munich - Legenda Bayern Muenchen, Lothar Matthaus, mengatakan kalau Pep Guardiola perlahan kehilangan kekuasaan di dalam ruang ganti Die Roten.
Pasukan Bavaria secara mengejutkan takluk 0-3 di leg pertama semi final Liga Champions dari Barcelona pekan lalu. Performa buruk belum juga berhenti lantaran mereka juga ditundukkan Augsburg 0-1 di Bundesliga, Minggu (10/5) waktu setempat.
Dua kekalahan beruntun itu lantas membuat media beropini bahwa kekuasaan pelatih berusia 44 tahun itu perlahan tapi pasti mulai hilang di Allianz Arena. Pendapat itu diamini oleh Lothar Matthaus yang sudah tampil di 189 laga bersama Bayern dan menyebut kalau Guardiola mengambil keputusan yang salah.
"Guardiola telah mengatakan kalau musim mereka sudah selesai dan memberlakukan kebijakan rotasi skuad terlalu sering, sehingga itu membuat keseimbangan tim goyah," ucap pria berusia 54 tahun tersebut kepada Sky Deutschland.
"Bayern tak punya lagi stabilitas yang menyatukan suporter seluruh Jerman, mereka memilikinya dalam delapan bulan terakhir tapi sekarang tidak lagi. Sepertinya beberapa pemain mulai kehilangan rasa percaya kepada Guardiola dan ini tidak disangkanya."
Guardiola mengantarkan Barcelona meraih 15 trofi dalam rentang waktu empat tahun. Hasil negatif di Camp Nou melawan bekas anak asuhnya membuat ia dikaitkan dengan Manchester City dalam beberapa hari terakhir namun pria Spanyol itu membantah rumor tersebut.

Tertinggal Tiga Gol, Bayern Ogah Kibar Bendera Putih

·          


TOLAK- Mengapa Guardiola belum mau menyerah?
Bola.com, Munich - Pelatih Bayern Muenchen, Josep Guardiola tak ingin ia dan skuatnya buru-buru mengibarkan bendera putih saat bertemu dengan Barcelona di leg kedua semi final Liga Champions (13/5).
Die Rotten sebenarnya mampu menahan tim asal Catalan itu hingga menit ke-77 di leg pertama. Namun di sisa laga, Bayern mengalami "blackout" lantaran kebobolan tiga gol dalam rentang waktu 15 menit.
Sontak ini membuat Philipp Lahm dkk harus mencetak empat gol guna bisa lolos ke fase final turnamen nomor satu sepak bola Eropa tersebut. Sadar bahwa peluang timnya terbilang kecil, Guardiola menolak untuk menyerah sebelum berperang. Apalagi mereka akan tampil di kandang, Stadion Allianz Arena.
"Mental bukanlah masalah di tim ini. Ada delapan pemain yang sudah memenangkan Piala Dunia. Apakah tim punya kualitas untuk membalikkan keadaan? Tentu saja kami punya itu, Bayern tak akan menyerah dan akan mengerahkan semua kemampuan."
"Orang-orang bilang kalau di leg kedua kami harus menyerang. Tetapi setelah apa yang terjadi di Barcelona, Bayern harus mengontrol bola. Tim harus bertahan dengan baik karena jika kami terpeleset, mereka akan memberi hukuman," ucap Guardiola dalam konferensi pers.
Sementara itu, hal senada juga diungkapkan oleh salah satu penggawa Bayern yakni Thomas Mueller. Pria asal Jerman itu kerap kali menjadi solusi kebuntuan timnya untuk membobol gawang lawan. Akan tetapi ketajaman pria 25 tahun itu tak terpancar pada leg pertama di Camp Nou.
"Kami tahu kalau leg kedua tak akan berjalan mudah. Tapi kami adalah Bayern Muenchen. Kami harus tetap percaya bisa lolos ke babak final sampai wasit meniupkan peluit akhir pertandingan. Keinginan, gairah, dan dukungan dari suporter merupakan hal yang kami butuhkan besok," tambah Mueller.

Lawan Barcelona, Bayern Butuh Keajaiban

MUSTAHIL - Bayern Muenchen mengusung laga mission impossible jelang menjamu Barcelona, di Allianz Arena.
Bola.com, Barcelona - Bayern Muenchen mengusung laga mission impossible jelang menjamu Barcelona, di Allianz Arena pada leg kedua semifinal Liga Champions yang akan berlangsung pada Rabu (13/5).

Kekalahan memalukan tiga gol tanpa balas pada leg pertama di Camp Nou, membuat Bayern tinggal berharap pada keajaiban untuk membalikkan keadaan. The Bavarian paling tidak harus unggul empat gol dari Barca supaya bisa lolos ke partai final.

Tentu saja ini bukanlah perkara mudah bagi Thomas Mueller dkk, sejauh ini belum ada tim yang tercatat mampu melakukan comeback pada babak semifinal Liga Champions. Meski mustahil, namun sejumlah penggawa Muenchen masih menaruh sedikit keyakinan untuk menyingkirkan Barca.

"Kami semua tahu ini tugas yang amat berat, tapi kami tak akan menyerah," kata Mueller seperti dikutip Tribune.

Hal yang sama diungkapkan oleh Bastian Schweinsteiger, ia juga berharap timnya mampu mengukir kemenangan bersejarah dengan mengalahkan Barca.

"Kadang-kadang hal luar biasa sering terjadi dalam sepakbola, saya berharap keajaiban datang pada laga nanti," kata Schweinsteiger.

Klub asuhan Pep Guardiola ini tengah berada dalam krisis kepercayaan diri setelah mengalami empat kekalahan beruntun. Selain itu untuk pertama kalinya, The Bavarian juga gagal mencetak gol dalam tiga pertandingan berturut-turut dalam 15 tahun terakhir.

Meski performa timnya sedang terpuruk, Guardiola masih optimistis timnya mampu menjaga impian untuk lolos ke final Liga Champions. "Saya realistis, ini satu-satunya cara untuk menang. Mimpi itu masih ada dan kami masih memiliki 90 menit. Ini tidak mudah, tapi kami akan berjuang," pungkasnya.

Apa yang dialami Bayern tentunya berbanding terbalik dengan Barca. Dalam empat pertandingan terakhir, Messi dkk tampil garang dengan melesatkan 19 gol. Barca pun tinggal selangkah lagi menggenggam trofi La Liga musim ini.


Sumber : Bola.com

1 comment: